Well, saya mencoba mengetuk pintu-pintu itu lagi. Setelah lama tak melakukan ketukan-ketukan karena terlena dalam zona nyaman, akhirnya saya merasa buntu, kreativitas dan potensi saya seakan g keluar. Dan saya rasa, saya harus meninggalkan zona nyaman ini.
Iseng-iseng mencoba apply reporter di MNC TV suatu siang, dan sorenya, saya di telfon untuk test tulis. Still can't believe my luck, alhamdulillah..
Dan mulailah tes tulisnya, udah lama bgt g psikotes. Ternyata tesnya agak sedikit berbeda dengan IQ test ketika SD, SMP, atau SMA. Ini lebih analisis sifat, minat, bakat, dan juga intelegensia. Dan dua minggu kemudian, di telelpon lagi, katanya saya lolos tes tulis. Alhamdulillah lagi :)
Instruksi selanjutnya adalah: Wawancara!
Well, buta banget sebenernya. Ud lama g update berita, cm tau sekilas2 aja. Terus saya jg jarang bgt nonton MNC TV, g tau apa2 tentang anak perusahannya itu. Tapi lucu bgt proses wawancaranya, ketemu banyak temen baru yg baik-baik. Sepertinya menyenangkan belajar bersama mereka, serasa kuliah lagi pastinya.
Soal wawncara, saya berusaha menjadi diri saya sendiri. Ceria, asertif, jujur, terbuka. Dan yaah, kalo g keterima yg penting saya udah usaha.
Dan akhirnya, sehari setelah wawancara HRD, saya dipanggil lagi untuk wawancara dengan Pemred..
Yang ini beda tekanannya. Well, sangat kritis lahh, g bisa dikedipin, hahhaa..
Serius banget lah pokoknya.
Sekarang tinggal tunggu proses seleksi ini. Siap-siap deh tunggu telepon masuk :D
No comments:
Post a Comment