Saturday, December 8, 2012

Recent Life

Wah, udah lama juga ya g update.  Buat nyalain laptop dan menulis belakangan ini rasanya enggan.  Sudah jarang begadang buat browsing g jelas n curhat di blog, hehhe..

Maklum laah, soalnya harus bangun pagi ky anak sekolah lagi sekarang.

Gak terasa udah memasuki bulan Desember.  Akan berakhir pula tahun 2012 yang penuh warna ini.  Buat saya, banyak pelajaran yang bisa saya dapatkan selama tahun ini.  Well, entahlah menjadi seperti apa.  Tapi, rasanya keputusan-keputusan yang saya buat di tahun ini benar-benar signifikan untuk hidup saya nanti.
Bertemu seseorang, lalu menjalin hubungan yang serius.  Meninggalkan pekerjaan lama, dan sekarang menjadi guru.  Bersenang-senang bersama teman-teman Komunitas Sabantara.  Dan semua hal baik yang patut di syukuri.

Dan sekarang, saatnya merencanakan hal-hal yang baik untuk tahun depan.  Berusaha dan menunggu terealisasi di kemudian hari.  Betapa ajaib rasanya, menemukan bahwa kau mendapatkan hal-hal yang ingin kau kerjakan.  Hal ini terjadi berkali-kali, walaupun kadang tanpa kusadari.

Bahagia itu begitu sederhana, hanya dengan bersyukur.  Apa yang kita punya dapat menjadi berarti.  Semoga saya bisa selalu bersyukur atas nikmat Nya.  Aminn..

Saturday, October 13, 2012

LDR Tips

How I miss you, dear..

Pasangan LDR itu ujian terberatnya adalah KANGEN. hiks..
Padahal cuma Bandung-Depok, tapi jarang banget ketemu.  Apalagi kalau bukan gara-gara kesibukan kita masing-masing.  Dia sibuk kuliah, bikin tugas ini-itu, dan kerjaannya yg deadline.  Sedangkan saya, mengajar sana-sini.  Tapi, kalo dipikir-pikir, walaupun kita tinggal di kota yang sama, pasti bakal jarang ketemu juga karena kesibukan masing-masing #sigh

Suatu hari saya pernah ngambek, hahha.. #dasarlabil
Dan akhirnya kena omel deh, klo udah diomelin gitu, paling saya cengar-cengir karena seneng denger omelannya, hahha.. Tapi, alhamdulillah, hubungan kami cukup lancar sampai sekarang.

Ahh, saya mau share tips untuk menjalani hubungan jarak jauh.  Semoga bermanfaat..
#1.  Punya Tujuan dan Komitmen
Yapp, pasangan LDR harus punya tujuan dari hubungan mereka.  Mau di bawa kemana hubungannya, agar keduanya bisa tetap fokus pada tujuan tersebut, tanpa harus tengok kanan-kiri cari-cari yang lain.  Komitmen dengan tujuan itu agar hubungan semakin kuat.

#2.  Setia.
Ini kadang yang g mudah.  Kadang, kalo udah punya pasangan, malah suka dateng yang lucu-lucu, apalagi saat lagi galau dan kesepian, hahaa..  Tapi, kalo tujuan kita untuk sesuatu yg worth it untuk menikah, pikirkan baik-baik konsekuensi kalo kita g setia.  Dan apa yang akan terjadi pada kita jika pasangan kita juga melakukan itu.  Pastinya akan menyakitkan.  Pengkhianatan itu sungguh menyakitkan, percayalah, hahha..
Jadi tutup rapat-rapat kemungkinan untuk berselingkuh.

#3. Komunikasi
Nah, kadang yang ini suka bikin senewen, dimana kalo LDR itu kadang sangat bergantung pada yang namanya teknologi.  Dan kadang ada aja masalahnya, dari g ada sinyal, perbedaan waktu, pending, g ada pulsa, gadget mati, dll.  Kalau udah ky gini, bawaannya resah aja, takut terjadi sesuatu.
Intensitas komunikasi pun harus diperhatikan, kalo dari pihak wanita sih yaa, kadang lagi bener-bener butuh perhatian (*terutama pas PMS), dan kalo nggk, siap-siap aja bisa ngamuk, hahhaa *curcol*
Jadi, sesibuk-sibuknya, luangkanlah waktu untuk menanyakan keadaannya.  Memberikan sedikit perhatian, agar menjadi sedikit lebih tenang.

#4. Jujur, Percaya dan Terbuka
Karena hubungan yang terkendala jarak itu lah, pasangan g akan tau kita lagi ngapain n sama siapa.  Jadi penting sekali untuk jujur.  Untuk saya sendiri, dengan bertindak jujur, hati menjadi tenang.  Karena fondasi dari sebuah kepercayaan adalah kejujuran. 
Katakan apa yang kamu rasakan di hubungan kalian, perasaan kalian, jangan memanipulasi, karena pasangan g akan tau mau kita apa kalo kita g bilang.  (padahal saya sering tau-tau diem kalo lagi bete, hahha)

#5.  Punya Kesibukan
Dengan bersibuk-sibuk ria, pastinya waktu kita jadi terisi untuk hal-hal positif, dan bisa menghilangkan kangen dan kesepian.  Isi dengan hal-hal yang bermanfaat, seperti bekerja, hobby, keluarga, berkebun, belanja, olahraga, dll.  

#6.  Saling Support
Walaupun jauh, tapi support dari satu sama lain sangat menentukan semangat seseorang lhoo.. Percayalah, kata-kata, "Semangat ya, sayang.." bisa membuat senyum seharian lhoo, hehhe..  Saling memotivasi untuk bekerja dengan baik, mengingatkan untuk sholat di tengah kesibukannya, maupun mengingatkan untuk makan disaat-saat sibuknya.

#7. Luangkan Waktu
Untuk yang masih satu negara sih, usahakanlah sering bertemu ditengah kesibukan kalian.  Penting, untuk mengobati rasa kangen and recharge your mood ;)

#8.  Mandiri
Jadilah mandiri, karena pasangan kita jauh, maka kita harus bisa melakukan semuanya sendiri, mulai dari setir mobil sendiri, shopping, atau nonton sendiri. 

#9.  Stay Positive
Kadang pikiran kita sendiri yang suka berfikir macam-macam.  Oleh karena itu, berfikirlah positif agar tenang.  Pasangan g akan suka kalo kita selalu curiga dia begini, dia begitu.  Jadi daripada dia bete karena kita bawel, lebih baik, pikirkan hal baik yang akan membuat pikiran kalian tenang.

#10. Dukungan Keluarga
Kontrol keluarga juga penting untuk tetap menjaga hubungan di jalur yang benar.  Karena tanggung jawab hubungan bukan hanya pada 2 individu saja, tapi melibatkan kedua keluarga.  Jadi, jalanilah dengan benar dan bertanggung jawab. 

Yaap, kira-kira begitulah tips menjalani hubungan jarak jauh seperti yang sedang saya jalani sekarang ini.  Semoga bermanfaat untuk kalian semua. 
Doakan kami cepat menikah yaaa, hehhee..

#Life

Sudah sebulan lebih saya berprofesi baru, sebagai guru.  Sekarang saya dipindahkan ke SD Semut-Semut Natural School, dari tadinya di SMP.  Di tempatkan sebagai wali kelas 5 Yapong bersama partner saya, Bu Nadia.  Dan tentunya 19 anak super, hahhaa..  Yaa, hari-hari saya penuh warna sekarang.  Tertawa, belajar, bermain bersama mereka.  Rasanya menyenangkan bersama anak-anak itu.

Murid-murid saya beraneka ragam, dan dengan ke- labil -an mereka sebagai anak SD, hehhe.. Lucu juga, ikut bermain 'bola liar' bersama mereka pagi-pagi, menemani mereka berenang, dan mengajar tentunya.  Macam-macam daya serap anak terhadap pelajaran bikin saya belajar bersabar menangani masing-masing mereka.  Tapi, selalu ada senyum dan tawa setiap hari yang membuat hari-hari jadi lebih ceria.

Well, menjadi guru tidaklah mudah.  Apalagi di zaman seperti ini, dimana anak-anak sudah dimanjakan dengan segala informasi instan, keadaan orang tua yang berada, kurang sensitifitas sosial, dan teknologi canggih dengan 2 sisi positif-negatifnya.  Belum lagi, perbedaan pola asuh anak dirumah, yang memengaruhi perilaku mereka di lingkungan, khususnya sekolah.  Tapi, lagi-lagi, masa kecil adalah masa yang paling membentuk karakter kita saat kita dewasa nanti.  Dasar-dasar kepribadian mereka dibentuk ketika mereka kecil.

Saya masih ingat, ketika dulu saya SD, guru saya menyuruh saya untuk sholat berjamaah bersama ibu di rumah.  Ketika sholat subuh saya kesiangan, saya ngambek karena ummi sudah sholat duluan tanpa menunggu saya.  Dan akhirnya, beliau sholat lagi untuk menemani saya.  Ya, bagi anak-anak, kata-kata seorang guru bagaikan titah.  Dimana selalu berkata, "Kata bu guru begini, kata bu guru begitu.."  Jadi, semoga saya selalu bisa berbuat baik agar selalu bisa menjadi contoh yang baik untuk mereka yang sedang membentuk karakter.

Dan yang paling penting, semoga dengan menjadi pengajar, kelak saya dapat mendidik anak saya dengan baik nanti.

Happy Weekend :)
HilwaSalami

Monday, September 10, 2012

As a teacher

Setelah mengalami kegalauan orientasi kehidupan macam apa yang akan dijalani, sepertinya, eventually, akhirnya, jalan ini lah yang saya pikir paling possible, saya sukai, dan menyenangkan.  Banyak pertimbangan rasional ketika akhirnya saya memutuskan membuang ambisi-ambisi saya yang terkadang di luar batas, dan akhirnya memilih keputusan ini. 
Yapp!! I'm becoming a TEACHER now!! :D

Saya sekarang bekerja di Junior High School, the Indonesia Natural School.  Sekolah alam yang terletak di Depok, well, cuma 5 menit naik motor dari rumah.  Gak pake macet dan stress di jalan.  Fleksible work hour, and merasa seperti muda kembali.  Ya, untuk saya yang masih menginginkan masa-masa itu, ketika menjadi siswa, terulang kembali.

Dan pekerjaan menjadi guru tidaklah mudah kawans.. Yeah, harus lebih banyak memperbaiki diri, agar bisa menjadi contoh yang baik bagi murid-murid yang sedang tumbuh dan berkembang.  Jiwa-jiwa rentan yang menyerap segalanya dari luar.  Menunggu untuk diisi dengan hal-hal yang baik.  Maka, jiwa-jiwa pengisinya pun haruslah sesuatu yang baik.

Melihat fenomena tumbuh kembang anak sesuai dengan usia mereka sungguh tidaklah mudah, zaman sedemikan berubah dari waktu ke waktu.  Banyak nilai-nilai dan perilaku yang sudah tidak sejalan dengan norma yang berlaku.  Kontrol dan aturan hanya akan membuat anak-anak tertutup dan akhirnya menarik diri.  Pendekatan berbeda pun diterapkan ke setiap anak, karena mereka jiwa-jiwa dan pribadi yang berbeda satu sama lain.  Entah jadi apa mereka kelak, satu atau beberapa hal lainnya, kita lah yang membentuk mereka.

Semoga meninggalkan bekas yang baik.  Setidaknya untuk kehidupan anak-anak itu kelak.  Tumbuh dan berkembanglah agar mekar menjadi lebih baik.

It's happen!!

It was happen, some awkward moment in my life.
Rasanya sedikit, entahlah, mungkin bahagia, lega, atau canggung..  Ketika dia akhirnya officially memperkenalkan diri ke rumah.  Dan saya pun berkunjung ke rumahnya.  
Menyenangkan rasanya, terasa ada sedikit beban yang terlepas.  

Setelah kita mengenal satu sama lain secara personal, rasanya sangat special bisa masuk ke dalam hidupnya, mengenal keluarganya, mengenalnya jauh lebih dalam dan terasa lebih dekat.

Sekarang, tinggal kesabaran besar yang harus kita punya untuk menghadapi saat-saat penantian ini.  Semoga waktu-waktu berlalu dengan bermanfaat, dan semuanya dimudahkan Allah.  

Finally 24!!

Hi, 
Its so many times a go since my last post on this blog.
Well, so many things happen on my life actually.  I try to write it down here, but sometimes I was so lazy to write or tell something here.  But, alright.. before I lost my sensitivity and all the memories, I try to remember some good and important thing..  :)

Last month I was birthday. I'm 24 now.  Hmmm..
And that was very happiest birthday ever.
Why?
Because I spent the day with someone who I love, and got a lovely present..
I'm feel so blessed, my life is almost completed because of him.
Found someone who really I need.  I can't ask for more.

Oh, well, I'll ask..
Hope we'll getting together, soon..  On a happy marriage.

Monday, August 13, 2012

Kembali pada Nya


Innalilahi wa inna ilaihi raji'un..

12 Agustus 2012-bertepatan dengan hari ke 23 Ramadhan pada pukul 01.45 dini hari, mbah kakung menghembuskan nafas terakhirnya di usianya yang menginjak 75 tahun.

Kami menyayanginya, hanya saja Allah lebih sayang padanya.  Isak tangis penuh haru mengantar kepergiannya.  Kami menyadari, bahwa ini yang terbaik.  Karena sudah setahun lebih beliau terbaring tak berdaya karena stroke yang dideritanya.  Allah, semoga sakitnya mbah dapat menggugurkan dosa-dosanya.

Terimalah beliau di sisi Mu, dalam keadaan baik, khusnul khatimah.  Semoga kami anak dan cucunya menjadi amal jariyah yang tidak terputus, yang dapat meringankan bebannya di hadapanMu.  Ampunilah dosanya, ya Allah.

Dan kenangan tentangmu, melekat dalam benak kami.  Selalu hidup dan tersenyum.
Kali ini, Idul Fitri pertama tanpamu.  Dan kami akan selalu merindukannya.

***

Yaa ayyatuhannafsu muthmainnah, hai jiwa yang tenang..
Irji'i illa robbiki rodhiyatam mardhiyah, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya
Fadkhuli fii ibadi, maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba Ku
Wadhkhuli jannati, masuklah ke dalam surgaKu
(Qs. Al Fajr 89: 27-30)

Teriring doa untukmu, H. Soedjoto Hardjosuwito :')

Monday, July 16, 2012

Mencari Jalan

Have I told you before that I was resign from my recent job?
Yapp!
Akhirnya keputusan itu diambil.  Terlalu banyak berfikir tanpa bertindak juga tidak baik.  Saya akhirnya lebih mendengarkan diri saya sendir, bahwa mengundurkan diri adalah yang terbaik untuk saat itu.

Banyak yang saya pelajari dan saya banyak mendapat pelajaran tentang hidup dan orang-orang di dalamnya.
Baik maupun buruk, itu berharga.

Dan, lantas.. Apa yang saya lakukan sekarang?
Well, saya mencoba membuat kios minuman dekat rumah saya.  Namanya Sweetie Smoothie.  Jualan milkshake.  Bulan pertama lancar, tapi namanya juga usaha, kadang jatuh bangun.

Saya membeli mesin jahit dan mulai iseng membuat sesuatu dengannya.
Waktu itu lagi ada promo di internet, mesin jahit murah.  Dan, tanpa pikir panjang saya pun membelinya.
Sekarang saya sedang belajar untuk membuat sesuatu yang mudah.  Banyak tutorial yang saya temui di internet dan mudah untuk diaplikasikan.  Rasanya menyenangkan memakai barang hasil karya sendiri.

Dan saya kembali mengajar.
Rasanya mengajar bisa menghilangkan stress, bertemu anak kecil berarti bisa bermain lagi, hehe.
Dan itu sangat menyenangkan.

Well, saya tetap berusaha untuk melamar kerja lagi.  Karena hidup butuh aktualisasi.  Tapi, saya ingin mengerjakan sesuastu pekerjaan yang memang saya sukai.  Mungkin di titik ini, saya merasa bingung.  Dipersimpangan jalan.  Tiba-tiba meninggalkan zona nyaman yang melenakan.  Tapi ini radikal, jalan yang harus saya ambil.  Kadang kala merasa di titik terendah.  Tapi alhamdulillah, saya memiliki keluarga yang sangat mendukung.  Dan memiliki dia, yang selalu menguatkan.

Saya akan berjalan perlahan.  Mencari apa yang paling saya inginkan untuk dikerjakan.
Semoga itu bisa membuat saya bahagia.

Ramadhan will coming soon

Senang sekali rasanya masih diberikan kesempatan akan bertemu bulan Ramadhan lagi.  Insyaallah.  
Yap, rasanya tinggal menghitung hari sampai bertemu Ramadhan lagi. 
Semoga saya bisa beribadah dengan tenang, dan lebih memaknai Ramadhan.

Allah, terlalu banyak khilaf kuperbuat sebagai manusia.  Rasanya malu.
Kadang aku terlalu banyak meminta.  Rasanya malu.

Dan tak henti kuucap syukur atas apa yang telah diberikan oleh Nya.
Semoga Allah berkenan menerima ibadahku.
Semoga kami sama-sama mampu berbenah diri, untuk menjadi lebih baik.
Agar bisa bersama.

Amin.

Rasa yang Sederhana

Rasa itu sederhana.
Menikmati sore bersama, berbincang ringan dan santai, ada kamu dan aku.
Dan aku bahagia.

Sore hari

Rasa itu sederhana.
Sesiang itu duduk di bawah rindang pohon, menikmati sejuk angin berhembus.
Sungguh rasanya ingin waktu memberi kami kesempatan lebih lama, bersama.

Our time, under the tree

Rasa itu sederhana.
Hanya dengan menatapnya, aku bisa melihatnya jauh ke dalam hatinya.
Hangat.

Rasa itu sederhana.
Ketika genggamannya terasa menguatkan.
Ah, seandainya tak terpisahkan.

Rasa itu, seperti ada kupu-kupu menggeliat di perutku.
Aneh dan menyenangkan.

Rasa itu menjelma menjadi kamu.
Yang ku tau, aku mencitaimu. Kamu pun begitu.

Tuesday, May 22, 2012

Melancong ke Pulau Biawak #2

Setelah tadi saya cerita yang enak-enak tentang trip saya ke Pulau Biawak, saya mau cerita tentang kejadian-kejadian disana, baik yg lucu, aneh, sedikit spooky, terus menyebalkan juga.. 

#1. Insiden Batu atau Tai?
Di bagian 1 tadi, saya sudah menceritakan secara sekilas kondisi fasilitas di Pulau Biawak.  Untuk urusan kamar mandi, sebenarnya menjadi point penting untuk saya.  Karena WC merupakan komponen vital untuk urusan cuci mencuci, mandi memandi, dan buang air tentunya.  Di Pulau Biawak cuma ada satu WC, untuk penghuni pulau Biawak dan juga tamu-tamunya.  Hmm.. keadaan WC nya sih, mirip-mirip MCK pada umumnya.  Well, g bisa dibilang nyaman sih.  Tapi seenggaknya, masih tertutup.  

Seperti biasa, buat yang pencernaannya lancar, pagi-pagi pasti pada setoran pagi sebelum melakukan aktifitas.  Sebelumnya, untuk memperlancar buang air, biasanya saya pancing dulu pakai camilan ky susu dan cornflakes.  Dan, g lama saya pun berasa mules.  Buru-buru lah saya ke WC.  Ternyata eh ternyata, di lubang WCnya udah ada 'makhluk-nya' dan baunya pun kemana-kamana..  Err.. Well, buru-buru deh ke sumur buat nimba air.  Ternyata eh ternyata, yang kebelet bukan cuma saya sodara-sodaraa.  Di sumur  udah ada antrian sebelumnya yang mau ambil air buat buang air.  Tapi karena saya perempuan, akhirnya ladies first.  hahhaa..

Setelah hajat tertunaikan, saya lakukan penyiraman.  Err.. ternyata emang susah disiram sodara-sodaraaa!!  'Makhluk' yang tadi ternyata masih belum beranjak dari lobang.  Dan itu bikin mampet.  Akhirnya, karena ditunggu yang lain, saya nyerah juga deh menyiramnya.  Nah, giliaran si Radit nih yg buang air.  Gak lama dia pun selesai.  Dan tetap aja 'makhluk' itu tak bergeming.  Dia sampe bolak balik ambil air di sumur cuma buat nyiram lobang WC sampe kata pak Manto dibilang mau ngisi bak mandi.

Akhirnya, aktifitas Radit yang rajin menyiram itu diketahui pak Manto.  Dia bilang, "Ngapain bolak-balik bawa air? Mau ngisi bak?" 
Terus kata Radit, "Enggak, pak.. ini ada batu, WC nya jadi mampet.  Makanya saya siram."
Kata bapak, "Ohh, itu kerjaannya anak-anak kali.  Sini saya liat"
Dan sodara-sodara, pak Manto dengan innocent nya, menganggap 'makhluk' itu batu, dia pegang dan angkat 'makhluk batu' itu dari tempatnya.  Dan g lama, beliau pun kecewa.  'Makhluk' itu tidak keras, melainkan lembek.  Karena ternyata yang dia pegang adalah TAI..
*ngakak guling-guling*
*ketawa sampe nangis*


#2. Believe it or not?
Nah, pada bagian pertama, sudah saya jelaskan bahwa kata pak Manto, di Pulau Biawak ada 'penunggunya'.  Biasanya banyak yang melakukan pertapaan di sana.  Hari pertama, kami sempat berdialog dengan beliau.  Dia mewanti-wanti agar kami hati-hati berbicara.  Dulu pernah ada kejadian, wartawan kesana digigit nyamuk, terus dia bilang "wah, banyak nyamuk nih"..  Eh, sepanjang disana, dia malah dikerubutin nyamuk.  Walaupun udah pake segala macem repellent tetep g mempan.

Nah, klo yang kami alami lain lagi ceritanya.  Ketika salah seorang dari kami ingin melakukan night dive, kami sempet ngerumpi tentang keadaan pulau yang masih bersih.  Tanpa bulu babi dimana-mana.  Karena memang ketika menyelam di siang hari, kami g menemukan satu pun bulu babi.  Akhirnya kami bilang dong, "Disini bagus, g ada bulu babi.  G ky ditempat lain."
Setelah berkata begitu, ada yang nyeletuk.  "Hati-hati, coba aja liat nanti, pasti ada."
Eh, setelah itu, yang melakukan penyelaman malam melihat banyak bulu babi di dasar laut yang sebelumnya g ada sama sekali.

#3. EO menyebalkan
I've told you before, kalau kami menyewa jasa EO untuk trip kali ini.  Ya, karena kami ingin melakukan diving, kami butuh organizer untuk menangani perlengkapan diving.  Agar kami agak santai karena semuanya sudah diurus.  Perjalanan kali ini terbilang cukup murah untuk perjalanan diving.  Di jadwalnya, kami mendapatkan 5 kali diving dan dua kali trip ke Pulau Cendikian dan Pulau Gosong.  

Dari awal mungkin sudah mendapat isyarat yang tidak baik mengenai EO-nya.  Peserta yang dari awal berangkat dari Jakarta berjumlah 9 orang, hanya dijemput dengan 1 mobil grand max.  Tentu saja kami bertanya-tanya, apa muat?  Akhirnya, 2 orang mengundurkan diri dari rombongan.  Lalu berangkatlah kami.

Di perjalanan supir travelnya, menyetir tidak enak.  Well, setelah ditanya, ternyata dia sudah beberapa malam tidak tidur.  Such a dangerous trip.  Dan ternyata, supirnya pun ikut nge-trip juga ke pulau, ikut diving pulaaa..

Kekecewaan kami bertambah, kami kemari dengan niat diving.  5 kali diving dalam trip ini.  Tapi kami cuma diving sekenanya, karena mereka hanya membawa 6 tank oksigen.  Pengalaman saya yang sudah-sudah ketika diving, walaupun mereka memiliki 6 BCD, tapi mereka pasti membawa tanki melebihi jumlah BCD, minimal sejumlah peserta.  Selain itu, para peserta yang rata-rata masih belum memiliki diving license juga tidak diberitahu mengenai alat dasar maupun alat selam yang akan digunakan.  Well, akhirnya saya menerangkan sedikit yang saya tahu kepada peserta lain.  Fyi, ini menyangkut nyawa orang lain.  Bagaimanapun, kita ingin safety dalam melakukan penyelaman.  Dan benar saja, penyelaman pertama ada peserta yang mendapatkan porsi penyelaman lebih lama dari yang lain, dan ada yang tidak diving sama sekali.  Untuk yang baru pertama kali diving, tidak dibagi dalam tim dan tanpa buddy dive.  Saya sendiri sedang flu, jadi agak susah dan sakit melakukan ekualisasi dalam air.  Di dalam air pun, saya ditinggal.  Untung saya tidak panik dan cepat menuju permukaan.  Walaupun sayang, tapi lebih baik saya tidak terlalu memaksakan diri dan memilih untuk berhenti.
Di hari berikutnya pun kejadian serupa terulang kembali.  Sampai teman saya yang belum pernah diving pun kewalahan karena dibiarkan begitu saja tanpa ada dive buddy. 

Koordinasi panitia dalam mengatur acara pun tidak bagus.  Kami terlalu banyak dibiarkan mencari kegiatan sendiri.  Walaupun kondisi alam tidak memungkinkan karena cuaca sedang buruk sehingga kami tidak bisa melakukan trip ke Pulau Gosong dan Cendikian, mereka lambat dalam mencari alternatif kegiatan untuk kami.

Sampai puncak kekesalan kami, ketika melakukan perjalanan pulang melewati gelombang tinggi, terombang ambing selama 5 jam di laut Jawa, lelah, mual, lapar, pusing, semua bercampur jadi satu.  Kami berharap untuk dapat segera dijemput dengan mobil setibanya di Pelabuhan Karangsong, Indramayu.  Tapi ternyata mobil sewaan yang seharusnya menjemput kami belum datang.  EO bilang, mobilnya masih di bawa ke Bandung.  Padahal jelas-jelas, seharusnya sudah dibayar untuk mengantarkan kami pulang.  Mereka bilang mobilnya baru akan datang pukul 3 pagi, padahal saat itu baru jam 8 malam.  Kami masih harus menunggu 7 jam lagi sampai dijemput.  Gila apa!!  Tanpa kompensasi makan malam sekalipun.  Tanpa kejelasan.  Kami sudah lelah dan mengantuk.  Kalau g ingat saya ada di kampung orang, udah marah-marah lah saya.  Untungnya tak perlu menunggu sampai jam 3 pagi, mobil penjemput pun datang pukul 1 dini hari.
Dan lagi-lagi menyetir dengan sembrono.  Sabodo lah.. yang penting kami sampai dengan selamat.  Sangat tidak saya rekomendasikan!! BLACK LIST!!
(Untuk menjaga nama baik, nama EO tidak saya publish.  Tapi untuk mencegah kalian mendapatkan insiden yang sama, kalian bisa tanya langsung pada saya.)

 ***
Beberapa pelajaran dari peristiwa diatas, 
#1. Lain kali saya akan makan dengan porsi cukup selama trip.  Biar g sering-sering buang air. hehhee..
#2. Hati-hati kalau berbicara. Well, daerah itu bukan jajahan kita.  G akan tau siapa 'penghuni'nya.  Sebaiknya jangan sesumbar berbicara sembarangan.
#3.  Ada harga ada kualitas.  Hati-hatilah kalau memilih EO, walaupun harga murah, tapi teliti sebelum membeli.  Bagaimanapun juga, kita berlibur untuk mencari kesenangan, bukan ditelantarkan apalagi sampai mengabaikan keselamatan.

Semoga bermanfaat untuk kalian, 
Have a nice trip.

Monday, May 21, 2012

Melancong ke Pulau Biawak #1

Rasa kangen laut dan pantai akhirnya tertunaikan juga :)  
Minggu lalu, saya ke Pulau Biawak.  Pulau di utara Pulau Jawa ini terletak sejauh kira-kira 40 mill dari garis pantai Indramayu.

Sebenernya niat g niat juga mau pergi kemarin, kondisi keuangan lagi tiris, tapi bener-bener sangat butuh liburan, runaway ke laut.  Dan akhirnya, setelah membobol atm, berangkcut lah saya ke Pulau Biawak.  Dengan modal percaya sama my travel mate, si Bhe, tanpa tau dan riset apa-apa tentang pulau itu, 

Perjalanan ini dimulai dari meeting point di Mangga Dua Square pada Rabu malam.  Kami di jemput sekitar pukul 9, dan setelahs semua berkumpul kami berangkat menuju Indramayu pukul 10.30.  Dan kami sampai di Pelabuhan Karangsong, Indramayu pada pukul 5 pagi.  Well, mengingat long weekend, keadaan Pantura agak sedikit padat.  Tidak heran kami agak telat sampai.  Fyi, kami berjumlah 9 orang, 7 orang dari Jakarta, 1 orang dari Bandung, dan 1 orang lagi dari Solo.

Seteleh semua perbekalan siap, kami melanjutkan lagi perjalanan laut dari Karangsong menuju Pulau Biawak.  Perjalanan ini yang terberat diantara semuanya.  Menuju lautan lepas sejauh 40 mill selama 4 jam terombang ambing di laut utara Jawa dengan gelombang yang tinggi.  Lumayan juga rasanya, terombang ambing dan kepanasan di kapal klotok.  Tapi, empat jam kemudian, terbayarkan sudah rasanya perjalanan kami begitu sampai ke pulaunya.

Pulau Biawak

Pulau Biawak merupakan sebuah pulau yang hanya dihuni 1 orang penjaga mercusuar, pak Sumanto namanya.  Sehari-hari beliau hanya sendiri menjaga pulau itu.  Ditemani anjing nya si Pleki, dan juga Biawak-Biawak yang berkeliaran bebas.  Well, I never like reptile.  Pulau Biawak memiliki fungsi untuk Navigasi Laut di Laut Jawa.  Mercusuarnya sendiri sudah di bangun sejak zaman Belanda, kira-kira pada tahun 1872.  Dan hingga saat ini masih kokoh berdiri.  Saya sendiri naik kepuncaknya kemarin.  Dari atas Mercusuar, pemandangannya sungguh indah.  Hamparan hijau mangrove dikelilingi oleh birunya laut.  Kombinasi yang luar biasa.

Pulau Biawak, dari dermaga pulau
Biawak, maskot Pulau Biawak
Walaupun tak dihuni manusia selain pak Manto, konon katanya, di Pulau Biawak ini banyak pengunggunya.  Dan banyak orang yang datang ke pulau ini untuk mencari 'sesuatu'.  Dan di pulau ini juga terdapat makam keramat tempat di kuburkannya Syekh dari Banten.  Juga ada makam noni dan tuan zaman Belanda dulu.  Pulau Biawak termasuk luas, saya lupa luas pastinya berapa.  Tapi, jika berjalan kaki mengelilingi pulau ini, pak Manto bilang akan memakan waktu 4 jam.

Dermaga Pulau Biawak, dilihat dari tepi pantai
Mangrove di Pulau Biawak
Untuk fasilitas disana, hanya ada rumah dinas pak Manto, Mercusuar, dan beberapa cottage yang tidak terpakai, dan fasilitas penelitian, kantor, dan penangkaran yang terbengkalai, sayang sekali.  Untuk yang mencari kemewahan, Pulau Biawak tidak menyediakan fasilitas itu.  Air tawar yang ada di pulau ini pun harus didapat dengan menimba.  Dan listrik akan menyala mulai pukul 6 sore hingga pukul 6 pagi.  Tapi, untuk yang biasa melakukan perjalanan dengan ala backpacking, supporting life disini masih lumayan.  :)

Kegiatan Kami

Kami ke Pulau Biawak dengan menggunakan jasa EO, untuk melakukan Scuba Diving.  Well, sejak saya mengambil lisensi diving 1 tahun yang lalu, ini kali keduanya saya melakukan diving.  Agak ragu sebenarnya karena saya sedang terkena flu berat 2 mingg kemarin.  Saya takut menemui kesulitan untuk melakukan ekualisasi di dalam air jika flu saya belum sembuh.  Bisa fatal akibatnya jika saya tidak berhati-hati.
Tegak berdiri, Mercusuar Pulau Biawak

First entry
Hari pertama sampai, kami makan, beristirahat sejenak dan bersiap untuk penyelaman pertama.  Cuaca hari pertama bagus, air sangat tenang, dan kami bisa melakukan penyelaman langsung dari atas dermaga.  Pemandangan bawah lautnya masih bagus, karena letak Pulau Biawak yang jauh dari pulau utama.  Saya tidak terlalu banyak melakukan penjelajahan pada hari itu.  Tapi sejauh mata memandang, hamparan hard coral berwarna warni dapat dengan mudah dijumpai.  Biota yang lain yang ditemui ikan, christmast tree worm, teripang, kepiting, ikan pari, ikan nemo, dan penyu.

Keesokan harinya, cuaca kurang bersahabat untuk melakukan penyelaman.  Angin berhembus kencang sehingga arus menjadi tidak tenang dan gelombang lumayan tinggi.  Tapi, kami tetap mencoba melakukan penyelaman dari bawah dermaga.  Tapi, sia-sia.  Visibility nya tidak begitu bagus, karena material dari dasar laut teraduk karena arus dan agak berat untuk menembus gelombang.  Well, pagi itu kami gagal melakukan penyelaman.  Selain itu, rencana trip kami ke Pulau Cendikian dan Pulau Gosong pun batal karena terhalang gelombang tinggi.  Akhirnya kami hanya melakukan penyeleman sore hari di spot berbeda, masih di Pulau Biawak.  Di spot yang berbeda, keadaan arus agak tenang dan visibility kurang lebih 20 meter.  Di spot ini, saya bisa melihat ikan pari di dasar laut.

after fun dive
Esoknya, keadaan laut masih belum bagus.  Diving pagi kami batal karena gelombang tinggi.  Dan kami pun agak terlambat untuk melakukan perjalanan pulang karena cuaca buruk.  Setelah agak siang, dan air pasang, akhirnya kami memutuskan untuk pulang pada pukul 3 sore.  Perjalanan pulang lebih buruk daripada perjalanan kedatangan kami.  Gelombang laut lebih tinggi, angin juga lebih kencang.  Semua peserta trip memilih tidur untuk menghindari mabuk laut.  Memang, keadaannya sangat parah.  Dengan kapal kecil seperti itu, kami terombang ambing di lautan, kadang permukaan laut lebih tinggi dari posisi kapal, dan sedikit-sedikit air laut pun ikut masuk ke kepal.  Well, herannya, saya sama sekali tidak mabuk laut.  Padahal ini perjalanan terparah saya.  Dan setelah 5 jam perjalanan laut, sampailah kami di Pelabuhan Karangsong, Indramayu.
Masing-masing, baik gunung, maupun laut, punya caranya sendiri dalam menguji mental seseorang.  Dan dari alam pun kita dapat banyak pelajaran berharga, bahwa manusia adalah makhluk kecil yang tidak berdaya dan ada kuasa diatas kita untuk sesuatu.  Belajar kepasrahan, untuk menerima bahwa bisa jadi itu adalah saat-saat terakhir kita.  Dan tawakkal untuk setiap ketentuanNya.

And finally, pretty sunset after all :)


Dan alhamdulillah, saya bisa pulang dengan selamat. 

Btw, thank you Radit, fpr the photos :)

Monday, March 12, 2012

Si Tante Cantik

Dulu saya udah pernah bilang kannn kalo saya udah punya keponakan? yakan yakaann??
Yapp, keponakan saya laki-laki. Namanya Muhammad Zidan Ismail.
Anaknya putih, lucu, innocent, dan menggemaskan. Kadang agak sedikit sensitif jg klo lagi di ledekin (bo' padahal dia baru 4 bulanan aja gitu..)

Ini dia bocahnyaaa!! Unyuuu >.<

Nah, ibunya itu udah mulai kerja. Jadilah itu anak di titipin ke Nemi (Nenek umMi) dan tante-tantenya yg cerewet dan suka nyubitin itu bayi.. Secara dirumah udah g ada yg unyu-unyu buat di cubitin selain dia, hahhaa.. Kasian kamu, nak..
Tapi lumayan laah, jadi banyak tenaga peng-gendong-nya..

Ceritanya tuh, siap-siap bakal jadi ibu. Jadi yaa, kadang magang gitu jagain dia, gendong, mandiin, uyel-uyel, hehhee..
Dulu emang punya banyak adik sih, tapi kalo adik sendiri rasanya beda yaaa.. Males-malesan mau gendong, apalagi dlu masih kecil. Trus karena jaraknya g terlalu jauh, yaa.. malah bete punya adik, karena itu berarti berkurang lagi perhatian buat yang kakaknya, hahaa.. Akhirnya si kakak ini malah asyik main di luar (ehhh, jadi curhat colongan..)

Anyway, jadi penasaran nanti anak saya mukanya kaya apa yaa? Lucu g yaaa? hehhee..
Tapi kadang, masih mikir punya anak pasti super duper repot ya bo' :p

Ah yaa, berita kehamilan nih guys, si Anit yg kemarin baru nikah udah hamil lhooo.. Will become a mom, soon :)
Congratulation for both of you, Anit and Izza ;)

Cheers,
Hilwa

March in Action, yaayy!!

Feels so exited!!
Akhirnya BiWi mau jalan lagi, hahhaa..
Udah lama juga BiWi antara hidup dan mati. Yaa begimana yaaa.. Abisnya 4 diantara kita udah kerja, terus kemarin 1 skripsi. Trus udah jarang kumpul dan ngomongin kelanjutan BiWi.

Ini juga tadinya kita g mau ambil project nya. Soalnya kita takut g bisa pergi karena pas hari kerja. Tapi yaa, diakal-akalin lah, g harus semuanya pergi juga.. Dan insya Allah kita bakal berangkat akhir bulan ini. Exact-nya tanggal 29-30 Maret ke Pulau Pramuka.
BiWi akan organizing Field Exploration Sekolah Islam Sinar Cendikia, Serpong. Udah lama banget g ke pulau lagi, hehee..

Di kantor juga bakalan diminta untuk jadi organizer Workshop Perubahan Iklim untuk British Council.. Yeyy..
Walaupun tau bakalan hectic ngerjain banyak hal bersamaan, tapi rasanya lebih hidup aja klo banyak aktifitas daripada duduk dan do nothing..
Kayanya saya berbakat di bidang organizing gini yaa.. Mungkin suatu saat saya mesti bikin ini lebih serius dan komersil yaa, hihiii.. naluri bisnis nya keluar :p

And anyway, ngomong-ngomong soal bisnis, lagi-lagi tanpa kapok, saya mau nyoba mulai lagi. Tapi kali ini join-an sm temen saya. Bisnis makanan sih.. Masih akan di matangkan lagi konsep, lokasi, dll-nya. Yaaapp, semoga aja kali ini berhasil yaaa, hehhee..
Untuk fashion, kayanya saya mau belajar jahit dulu deh. Banyak ide di kepala, tapi klo ngandelin orang lain agak susah juga yaa..
And soon, bakalan sibuk buat ambil TOEFL Course Preparation.

Love you, readers..
Hilwa

God Knows the Best, Just Believe!

Hallohaaa..

Sepi-sepi aja ini blog. Yapp!! Belakangan saya males banget nge-laptop di rumah. Dan, ngerasa hidup saya agak flat, jadi yaa bingung juga apa yg mesti diceritain di mari, hohoo..

Well, setelah penantian panjang, yang sebenernya berujung.. (tapi tetep aja kerasa lamaaa~)
Pengumuman yang ditunggu-tunggu akhirnya datang. Jreng jreeenng.. Dan saya GAGAL keterima jadi Pengajar Muda angkatan IV. hiikkss.. Sedih lah, so pasti..
Udah nunggu-nunggu lama, harap-harap cemas, dan bersiap dengan segala kemungkinan (termasuk yang terburuk), dan yaahh.. begitulah akhirnya..

Buat saya yang kurang terbiasa dengan kegagalan itu merupakan sebuah pukulan lagi.. Tapi saya mencoba berbesar hati, its not the end of everything.. Walaupun saya ud g mungkin coba lagi (karena kali ini pasti g boleh, kesempatan saya ud abis :p ). Dan rasanya, sedikit bangga ud berhasil sampe tahap Direct Assessment kemarin, berhasil sampe 200 besar :)
At least, saya pernah mencoba..

Sempet galau juga kalo keterima sebenernya, dan ternyata hal ini dipikirin juga sm Ummi. Katanya, "Ya untung jg sih kak klo kakak g keterima, nanti klo mbah kenapa-kenapa kakak g sempet liat lagi.." yaa, namanya juga umur yaa.. Kita kan g ada yang tau. Sempet sedih kemarin, klo inget itu.

Dan lagi, ngejalanin Long Distancer Relationship dengan hubungan yang bisa jadi tanpa komunikasi, ngebayanginnya aja kayanya bakalan susah. Gak tau bakal bertahan apa nggk.
Dan mungkin itu salah satu pertaruhan besarnya..

Well, pada akhirnya Allah knows the best, just believe! Mungkin ini yang terbaik untuk saya, pada saat ini. Percaya aja lah sama ketentuanNya. Toh, rencanaNya pasti lebih indah. Jika kita bisa membuka perspektif kita lebih luas lagi. Dan rasanya menyikapi kegagalan menjadi lebih mudah.

Dan yaa, lakukan apa yang bisa dilakukan saat ini untuk realisasikan rencana-rencana di depan mata :)
Masalah saya satu-satunya adalah 'angot-angotan' a.k.a MOODY!! Dan mood saya belakangan memburuk seiring dengan menurunnya kesehatan saya.

Don't worry, be healthy..

Cheers,
Hilwa

Thursday, February 16, 2012

PLan B

G punya rencana cadangan tuh kaya tau cuma jalan luruuuuss aja.
Well, emang sih jadi lebih fokus sama satu tujuan kita, tapi yaaa tetep aja.. Kadang kita sendiri g tau apakah akan sampai ditujuan itu atau enggak..

Dan akhirnya, disaat-saat galau gini, barulah nyiapin plan B.. hosshh!!
Rasanya seperti tiba-tiba kehilangan arah. Goyang lagi.. Maunya apa sih sebenernya?
Wheww.. anyway, i'll try my best..
Setidaknya usaha dulu lah. Hasilnya tinggal Allah yang nentuin.

Ohh, galaunyaaa..
Pengumuman Indonesia Mengajar itu bener-bener bikin dag-dig-dug!!
Setiap ngeliat notif email di BB, rasanya bener-bener jumpalitan!!

Cheers,
Wa :)

Tuesday, February 14, 2012

Loved by All

Selama sakit, yaaa jujur aja.. Jadi agak kurang kerjaan gitu, g bisa ngapa2in dan jadi lebih aktif di twitter. Padahal sebelumnya g aktifis banget lahh..
Anyway, selama itu jadi sering update tentang 'kesakitannya'.. Akhirnya orang-orang pada tau lah kalo saya ini lagi sakit. hahhaa..

Saya ngerasa diperhatikan banyak orang!! :D
Banyak yang ngucapin dan ngedoain, "Semoga lekas sembuh"
Dan banyak juga yg niat pengen jenguk tapi g saya izinin.
Kenapa? Karena saya MALU!! hahhaa..
Yaa, maklum lahh.. orang-orang kan taunya saya g bisa diem, lari kesana, pergi kesini, bawel, wangi, rapi, dan jarang nangis.. Nah, waktu sakit itu, keadaan berbalik 180 derajat!!
Saya jadi anak kecil lagi kalo sakit, hehhee..
Uring-uringan, rewel, manja, jelek, g mandi-mandi, lecek, kuyu, apa lah itu namanya..
Jadi saya malu kalo ada orang yang mau jenguk saya, hehhee..

Tapi, saya merasa bersyukur banget..
Ternyata banyak yang sayang sama saya, hiiikkss.. terharu deh jadinya.
Walaupun udah dilarang-larang buat dateng, tapi tetep aja dateng..
Walaupun g bawain sesajen yang saya minta sih.. (pas sakit kemarin pengen banget bebek peking, mie ayam rice bowl, sate padang, dan yang enak2 lainnya)
Ya, karena emang g boleh makan macem-macem juga sama dokternya (selama 3 bulan ke depan, hikkss..)
Setidaknya dengan dikunjungi itu saya jadi ngerasa lebih sehat (pas mereka pulang sakit lagi, hehehe)
Dan saya merasa banyak yang sayang sama saya, pengen saya sehat lagi seperti sedia kala biar bisa main-main sm mereka lagi, ayeee..

Dan, my mom, si perawat 24 jam itu.. Perhatian sekali..
Rajin buatin saya bubur dan makanan lembek lainnya (boseeen, miiimm!!)
Tapi yaa, daripada kelaperan, akhirnya dimakan juga tuh makanan..
Sumpah deh, berasa bocah banget pas sakit itu.. hahhaa..
Sampe si mimi bilang, "Ini gimana anak gw kalo udah nikah masih begini?" atau "sakit ky gitu aja rewelnya minta ampun, apalagi melahirkan?"
(ratapan ibu yang khawatir)

I have excuse kenapa saya nangis-nangis pas sakit! hehee..
Jadi gini, dengan nangis, kita mengekspresikan rasa sakit itu.. Emang sih, g membuat keadaan jadi semakin baik. Tapi setidaknya, rasa sakitnya jadi teralihkan..
Dan dengan uring-uringan itu, saya jadi capek sendiri, dan tertidur lebih cepat dan lelap..
Karena setelah saya g uring-uringan, malah jadi g bisa tidur, hehhee..
(ngeles aja, bilang aja cengeng!!)

Baiklahh, satu lagi orang yang repot pas saya sakit. Si ganteng dari Sumbawa, hahhaa..
Khawatirnya setengah mati, hahhaa.. Lucu juga kalo diinget-inget ;)

Oke, saya akan lebih menjaga kesehatan saya. Lebih rajin olahraga, menjaga pola makan dan kebersihannya..
Karena sakit itu g enak. Sumpah!
Keuntungannya cuma 1, menurunkan berat badan dalam waktu singkat! hahhaa.. *dodol*

Pesan saya, jagalah kesehatan kalian, guys :)
Well, semoga ini sakit thypus yg pertama dan terakhir kalinya dalam hidup saya, amiinn..

Shoes Giveaway by The Pradonos

Saya dapet info dari rekan kerja di kantor kalo The Pradonos mengadakan Personal Giveaway: UP Shoes!!
Yeayy!! Siapa yang nolak coba dapet sepatu gratis? hehhee.. Jadi g ada salahnya mencoba :)

Saya udah lama banget nongkrongin online shop nya iwearup.com, karena sepatunya lucu-lucuuu!!
Iyaa, modelnya g pasaran, trus kyanya nyaman banget di kaki!!
Kan jadi pengen punyaaa!!

Fyi, dan sudah pernah saya tulis di blog ini sebelumnya, kalo saya sangat menyukai sepatu!!
G boleh liat sepatu lucu sedikit, pasti langsung ngileeerr.. dan mikir gimana caranya biar bisa beli sepatu itu :p

Kenapa harus punya sepatu banyak? Padahal kaki cuma dua? Pasti banyak yg mikir gitu..
Katanya, "Sepatu kamu kan udah banyak, yang itu aja belom abis, udah mau beli lagi"
atau, "Hah?! Beli sepatu lagi? Kan bulan kemarin udah? ckckck.."
dan lagi, "emang kakinya ada berapa sih? koq sepatunya banyak banget?"


Sepatu-sepatu yang paling sering dipake (reachable)

Wheww, yaa karena saya suka!! hahhaa.. alasan yg simple..
Mungkin kalo mau dibilang impulsive buyer, saya IYA banget dalam urusan sepatu! hahhaa..
Kalo kebetulan jalan, trus liat discount sepatu yang saya suka, tanpa pikir panjang pasti saya beli. hahaha..
Terus, kalo lagi window shopping, iseng-iseng coba sepatu, dan langsung ngena di kaki, kebanyakan beli :p

Berhubung saya udah kerja, jadi g ada yang protes dengan kesukaan saya beli sepatu. Emang sih, koleksi saya belum seberapa. Tapi untuk ukuran adik-adik perempuan dan teman saya yang lain, punya saya yang paling banyak!! hahhaa..


Tumpukan kardus sepatu di suatu pojok kamar (dan masih ada lagi) :p

Bukannya saya mudah bosan atau apa, tapi sepatu itu punya 'peruntukannya' sendiri. Mana yang dipake buat jalan santai, mana yang dipake buat olah raga, ke gunung, ke pesta, ke wisuda, kencan, dll.. Tapi selalu, kenyamanan nomor 1 buat saya.. Jujur aja, saya g kuat pake heels lama-lama, walaupun pake heels itu keliatannya sexy, hehehe..
Dan saya ketagihan pake wedges! Karena merasa postur tubuh saya lebih baik dengan menggunakan wedges. Selain itu, wedges juga g membuat lelah klo dipake jalan lamaa..
Ini wedges favourite saya, mirip-mirip UP gitu modelnya yaa.. hehhee..


My favourite wedges, simple but comfort :)

Saya g pernah merasa sayang kalo beli sepatu (dan tas).. Karena sifatnya yang lebih long lasting dibanding baju dan juga bisa dipake setiap hari.
Ohh, saya suka banget sama sepatu!! Dan kadang, kalo ngeliat orang jalan, terus pake sepatu lucu, rasanya pengen banget nanya belinya dimana, biar bisa punyaa! hahahaa...

Kriteria sepatu idaman saya adalah, yang nyaman di kaki, modelnya cukup yang sederhana aja, dan g ribet dipakai.. Kebanyakan sepatu saya berwarna netral seperti hitam dan cokelat, biar gampang mix and match dengan baju dan tas yang saya punya..

Trench coat and wedges
(Perfect combination on the rainy!)

Saya lagi naksir sama sepatu UP yang AIRA brown! Ahh, langsung jatuh cinta begitu ngeliatnyaa!! Ngiler seember!!
Kenapa saya suka? Karena motifnya yang unik-batik dan Indonesia banget! Modelnya simple dan 'gue banget', terus rasanya kaki saya gatel banget pengen punya itu buat dipake, hahhaa..
Ahhh, my dream shoess!! Come to mamaaa!! *wink*


AIRA brown by UP Shoes!
My dream shoes!! *wink*

*I hope can win that shoes! Aminnn :)

Monday, February 13, 2012

Found My Love

Well, thanks January, for being nice to me :)
It's full of love!!

Seseorang yang ditunggu-tunggu akhirnya datang.
Rasanya cinta itu manis, sangat!!
Sampai g bisa berhenti tersenyum rasanya.
Karena jatuh cinta itu, mengeluarkan banyak endorfin yang membuat bahagia.

Dan, saya berusaha merasionalkan perasaan itu.
Agar tetap bisa logis dan tenang.
Karena ini bukan sesuatu yang main-main lagi, semua harus dipertimbangkan dengan matang.
Setiap langkahnya. Dibicarakan bersama, ya berdua.

Entahlah apa yang akan kami alami di masa depan, mungkin akan sulit.
Tapi, rasanya saya percaya kalau kita bisa melaluinya.
Ya, bersama..
Rasanya sungguh indah, kata bernama 'bersama' itu.
Karena itu berarti, tidak ada lagi kamu atau aku. Tapi yang ada kita..
Dari berdua, menjadi banyak :)

I miss you, and always..
I want this love will be the last, amiinn :)

Direct Assessment Indonesia Mengajar

Alhamdulillah yaa, Lolos tahap I Indonesia Mengajar itu, sesuatu banget!!

Dan akhirnya, dapat notif soal Direct Assessment Indonesia Mengajar yang dijadwalkan tanggal 28 Januari kemarin..
Well, DA itu terdiri dari beberapa session dan dibuat pararel karena banyak peserta yang akan di assess.. Pertama itu registrasi dulu, abis itu psikotest (PAPI sama gambar proyeksi diri), abis itu dilanjut sama Focus Group Discussion (FGD), Microteaching, interview, dan yang terakhir Role Play..
Kira-kira begitulah urutannya..

Dan, dari sessi awal DA, yang semula badan saya baik-baik saja, lama kelamaan menjadi demam. Yapp, ini lah permulaan saya kena thypus. Lalu saya pulang sendiri naik motor dengan kepala pusing g keruan, tapi alhamdulillah, sampai di rumah dengan selamat.. *walaupun nangis-nangis :p

Well, balik lagi ke DA..
So far saya merasa lancar dalam prosesnya, tapi yaaa.. tau lah yaa, kaya apa orang-orang hebat yang daftar Indonesia Mengajar. Huu.. itu yang membuat saya takut kalo saya g lolos..
Di atas langit pasti masih ada langit. Dan kualitas apa yang dicari oleh para assessor sendiri saya g tau. Apa yang membuat mereka memutuskan untuk memilih yang satu dan tidak memilih yang lain..

Ikhtiar sudah saya lakukan semaksimal mungkin, dan doa sudah terpanjatkan ke Yang Maha Tau, semoga saya diberikan yang terbaik dari proses ini..
Apapun hasilnya, insya Allah itu yang terbaik untuk saya :)

Dan, sekarang sedang harap-harap cemas untuk dapat pengumuman hasil DA, rasanya gimanaaa gitu setiap denger notif email di bb, deg-deg seeerrr.. hahhaa..

Sakit 2 Minggu!

Hai pembaca budiman, missing me? :D
Lama g nongol disini bukan karena saya malas menulis, tapi karena saya bed rest 2 minggu gara-gara thypus :D
Well, ini pertama kalinya saya kena thypus. Dulu pernah sih kena gejalanya waktu pas zaman mau SPMB. Dan itu cuma semingguan. Yaah, mungkin itu karena saya kecapekan belajar dan stress SPMB..

Eniwei, kena thypus itu g enaakk :(
Panas tinggi 40 derajat dan jadi addict sm obat. Kalo minum obat, panasnya turun, kalo g minum panasnya tinggi lagi. Udah gitu, nurunin panasnya keringetan g keruan. G bisa tidur karena menggigil, padahal badan panas. Dan makannya itu, harus bubur. Well, bener-bener nyiksa sakit itu, buat saya yang sehat ini :p

Sebenarnya saya mau protes kenapa saya bisa kena thypus. Belakangan ini saya merubah pola hidup saya menjadi pola hidup sehat dengan olahraga teratur dan makan makanan yang sehat. Pagi hari diawali dengan jogging, makan teratur, dengan diet yang diatur. Jarang jajan yang aneh-aneh dan jorok. Dan, saya bingung kenapa bisa kena juga...
Mungkin emang udah saatnya sakit kali yaa, jadi terima aja lahh.. itung-itung ngapus dosa, hahhaa..

Tapi tenang, guys.. Sakit saya bukan cuma itu, selain thypus sempet kena diare beberapa hari. Mungkin karena saya melanggar pantangan makanan saya kali, heheee #nakal..

Dan yang terakhir, dan yang paling menyebalkan adalah..
Gigi bungsu numbuh saya kembali berulah dengan robekan di gusi yang membuat bengkak di pipi.. Jadi lah saya tambah tembem karena ini :(
Dan sakit gigi itu begitu menyiksa!!
Gigi numbuh tidak pada tempatnya, udah gitu dorong-dorong gigi yang lain bikin ngilu, dan yang g enaknya adalah g bisa makan dan tidur kalo lagi kambuh!
Oooh, saya menyesali masa-masa gigi ini g sakit dan g di cabut!! Sekarang giliran lagi kumat gini, harus tunggu sampai sembuh dulu baru boleh dicabut..

Well, berkat sakit ini berat badan saya turun sedikit. hahhaa..
G usah diet untuk menurunkan berat badan :p
Dan irama sirkardian hidup saya agak sedikit berubah karena kebanyakan leyeh-leyeh dirumah, yang kerjaannya makan-tidur melulu untuk mengembalikan kondisi tubuh.

Tapi gara-gara sakit gigi, kadang saya terbangun malam-malam, uring-uringan nahan sakit.. oh my.. rasanya itu lhooo.. mendingan sakit hati dehh!!

Wednesday, January 11, 2012

Indonesia Mengajar, seutas mimpi..

Sore itu, kuterima email. Dari Yayasan Indonesia Mengajar. Dan gembiralah. Ternyata saya lolos seleksi tahap I. Berulang kali kubaca email itu, seakan tak percaya! :)
Dan berulang kali aku membuka link ini untuk memastikan bahwa ada namaku dalam list, ya.. Hilwa Salami, cuma saya :)
Alhamdulillah, dari 8501 orang pendaftar, saya termasuk dalam 267 yang lolos dalam seleksi tahap I.



Rasanya exited sekaligus takut menghadapi seleksi berikutnya, direct assessment yang akan datang. Proses kedua dalam rangkaian seleksi, akan berlangsung sehari penuh.

Saya ingin lolos. Sangat ingin.
Mengelap ingus-ingus menggantung dari hidung anak-anak di pedalaman Indonesia sana. Mengusap kepala-kepala mereka dengan tulus.
Membuka wawasan mereka akan dunia, yang sebelumnya mungkin mereka tak tahu.
Dan mengembara bebas bersama imaginasi mereka, liar dan tak terbendung.
Dan untuk saya, Indonesia Mengajar selama satu tahun akan berarti banyak. Pembentukan karakter diri, meninggalkan zona nyaman, dan belajar banyak.

Walaupun saya tak tau, akan jadi guru seperti apa saya disana. Ini tanggung jawab sebagai seorang berilmu, untuk membagikannya. Dan membuatnya bermanfaat.
Karena satu kata, yaitu peduli.

Bersama doa restu dari kedua orang tua dan orang tersayang, saya mantap melangkah dan akan berusaha sebaik mungkin untuk itu.

Bismillah :)